Tentang Browsing dan Browser

Browsing menurut istilah dari total.or.id adalah Berselancar untuk menjelajahi informasi yang ada di internet. Berselancar ini bisa dilakukan dengan sebuah program yang disebut browser, software untuk berselancar. Program ini sangat mudah untuk digunakan. Browser adalah program atau software yang digunakan untuk menjelajahi dunia maya seperti Mozilla Firefox, Netscape Navigator, Opera, IE, Safari, Crome, dan masih banyak yang lainnya.

Yang paling banyak digunakan saat ini di Indonesia ada 3 macam yaitu IE, Mozilla, dan Opera. Admin akan Menjelaskan tentang pengertian dan fungsi apa saja yang ada pada browser itu sendiri bahkan yang pernah anda gunakan dan anda sendiri mungkin sedikit belum tahu tentang apa saja yang ada didalam browser itu sendiri. Contoh yang akan kita ambil adalah browser OPERA.

1. Mengubah Kepekaan Mouse Gesture

Mouse gesture membantu Anda menjalankan fungsi-fungsi browser dengan lebih cepat tanpa harus berputar-putar. Namun, jika tips tadi Anda terapkan pada Notebook melalui touchpad, seringkali terjadi kekeliruan proses. Hal ini terjadi karena gerakan kursor yang terlalu peka, sehingga input pengguna sering dijalankan dengan keliru.

Hal ini sebenarnya mudah diatasi. Dengan sebuah entry khusus dalam file ".INI", Opera Anda dapat menyesuaikan kepekaan dengan kebutuhan.

Buka file konfigurasi Opera melalui perintah "opera:config". Dalam kotak "Quick Find", ketikkan "Gesture" lalu tekan "[Enter]". Dari hasil yang muncul, ubah nilai yang ada pada "Gesture Threshold" menjadi "10". Anka 10 ini jarak pixel yang harus ditempuh mouse agar dikenali sebagai mouse gesture. Berdasarkan tes yang CHIP lakukan, nilai referensi ini terbukti sebagai nilai rata-rata yang tepat.

Apabila Anda masih merasa kurang pas dengan nilai tersebut, Anda dapat memasukkan nilai lain sesuai kebutuhan. Sebaiknya Anda bereksperimen dengan nilai tersebut untuk menemukan nilai optimal.

2. Membaca Opera Help secara Offline

Tidak semua pengguna Opera selalu dalam keadaan online saat berselancar. Faktor biaya Internet dan efisiensi waktu menjadi penyebabnya. Padahal, menu help Opera hanya bisa diakses dalam keadaan online. Bagaimana menyiasati hal ini jika Anda membutuhkan pertolongan dalam pengoperasian Opera tanpa harus online ke Internet?

Pada Opera 9, terdapat sebuah Help cache. Cache ini hanya berisi informasi-informasi dari website-website yang telah Anda kunjungi. Melalui cache inilah, Anda dapat melakukan trik kecil agar Anda dapat menyimpan file Help lengkap pada PC.

Pertama, Anda membutuhkan program "wget" yang tersedia pada CHIP-DVD 2/2006. Copy file tersebut ke dalam folder "C:\Program Files\Opera\Help". Apabila folder ini belum ada, buatlah dengan Windows Explorer. Klik "Run" dalam menu Start Windows XP dan ketikkan

wget•-r•np•http://help.
opera.com/Windows/8.0/en/

Konfirmasikan dengan “OK”.

Kini, Anda dapat menyampaikan kepada Opera, di folder manakah file Help tersebut berada. Untuk itu, start browser dan ketikkan perintah

opera:config

dalam address bar, lalu tekan "[Enter]". Ketikkan "Help" dalam kotak "Quick Find". Selanjutnya, ketikkan "C:\Program Files\Opera\Help" pada "Help URL", dan klik "OK".

Apabila dengan cara tadi Anda masih belum bisa mengakses menu Help, sebaiknya buka file "Standard_menu.ini" dalam folder "C:\Program Files\Opera\ Defaults" dengan NotePad. Pada bagian "[Browser Help Menu]", pada "Item, 69385" di baris pertama dan kedua ubah pengarahannya menjadi "C:\Program Files\Opera\Help\ index.html".

Dengan langkah tersebut, mulai sekarang Anda dapat membaca file Help tanpa harus online ke Internet.
3. Cache untuk Website Terproteksi

Website cache Opera biasanya secara otomatis menyimpan alamat-alamat website yang telah Anda kunjungi sehingga pada kunjungan berikutnya, browser hanya perlu me-load alamat tersebut dari hard disk. Dengan cara ini, proses pembukaan sebuah website dapat lebih cepat dibandingkan melalui Internet.


Online-Bookmarks: Layanan Spurl menyimpan bookmarks Anda secara online pada sebuah server.


Namun, cara seperti tadi tidak dapat dilakukan pada website yang terproteksi. Website terproteksi ini biasanya menggunakan koneksi dengan protokol SSL. Anda dapat mengenali jenis website ini pada URL-nya yang dimulai dengan "HTTPS". Apabila website ini berjalan sangat lamban, sebaiknya masukkan juga website tersebut ke dalam cache.

Untuk melakukannya, jalankan fungsi konfigurasi Opera dengan perintah "opera:config" dalam "Address bar". Ketikkan "cache" dalam option "Quick Find". Beri tanda di samping "Cache HTTPS" dan konfirmasikan dengan "OK".

Untuk tahu lebih lanjut silahkan klik >>>link ini<<<

0 komentar:

Designed by Posicionamiento Web | Bloggerized by GosuBlogger | Blue Business Blogger